What?

Selasa, 10 November 2009

Jamur




Berdasarkan struktur tubuh serta cara perkembangbiakannya, jamur dapat dibedakan menjadi Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota.

Zygomycota merupakan jamur yang memiliki hifa tidak bersekat coenositik(senositik). Reproduksi secara sexual dengan membentuk zigospora dan secara asexual dengan menghasilkan sporangiospora. Contoh jamur ini adalah Rhizophus oryzae. Jamur ini dimanfaatkan dalam pembuatan tempe.
Ascomycota merupakan kelompok jamur yang memiliki hifa bersekat dengan satu atau dua inti.Reproduksi secara sexual dengan membentuk askospora dan secara asexual dengan membentuk konidiospora. Jamur kelompok ini banyak macamnya, misalnya Saccharomyces cerevisiae (dimanfaatkan dalam pembuatan tape, roti dan bir), Aspergillus sp, Penicillium sp, Xylaria dan Trichoderma resei
Basidiomycotina merupakan kelompok jamur yang memiliki morfologi menyerupai payung. Jamur ini dapat kita amati dengan mata telanjang. Reproduksi secara sexual dengan membentuk basidiospora, sedangkan aseksual dengan membentuk konidiospora. Contoh jamur ini adalah Volvariela volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping) dan Ganoderma aplantum (jamur kayu).

Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang belum diketahui proses reproduksi seksualnya. Adapun reproduksi aseksualnya dengan cara konidiospora. Contoh jamur ini adalah Curvularia dan Cladosporium yang menyebabkan penyakit kulit
Bentuk simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan disebut mikoriza. Mikoriza menyebabkan tumbuhan dapat menambat nitrogen bebas dari udara, atau memperluas bidang penyerapan dengan membentuk bulu-bulu akar.
Sebenarnya, lumut kerak adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Jamur akan menyerap air dan mineral dari tempat hidupnya untuk digunakan ganggang berfotosintesis. Hasil fotosintesis akan digunakan oleh keduanya untuk melangsungkan kehidupannya. Soredium merupakan alat perkembangbiakan lumut kerak. Contoh lumut kerak adalah Parmelia dan Usnea dasipoga
Jamur sudah lama dikenal oleh manusia. Jamur digunakan untuk bahan makanan, contohnya jamur merang, jamur kuping, dan jamur sitake. Jamur untuk bahan obat-obatan, misalnya antibiotik penicillin, antibiotik Streptomisin, dan vitamin B. Selain itu jamur dimanfaatkan untuk membuat aneka makanan, misalnya mengubah singkong menjadi tapai dan mengubah kedelai menjadi tempe.

Read More..

Protista




Berdasarkan cara hidupnya, protista dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Ganggang) dan protista mirip jamur (Jamur lendir).
Protozoa merupakan kelompok protista yang bergerak dan memperoleh nutrisi seperti hewan. Berdasarkan jenis alat geraknya, protozoa dibagi menjadi emapat filum yaitu sarcodina, ciliata, flagellata dan sporozoa.

Ganggang merupakan kelompok protista yang mirip tumbuhan karena mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Berdasarkan dominansi pigmennya, ganggang dikelompokkan menjadi enam filum yaitu Chlorophyta, Rhodophyta, Chrysophyta, Euglenophyta, Phaeophyta dan Phyrophyta.
Sementara itu jamur lendir merupakan kelompok protista mirip jamur. Protista mirip jamur dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu Acrasiamycota(jamur lendir seluler), Myxomycota(jamur lendir plasmodium) dan Oomycota(jamur air)

Read More..

Bakteri




Organisme prokariotik merupakan organisme yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan inti(asam nukleat)nya tersebar di dalam sitoplasma. Umumnya prokariota merupakan organisme bersel tunggal, tetapi ada yang membentuk rantai, filamen, atau koloni. Berdasarkan struktur ribosomnya, prokariota dibagi menjadi dua kingdom, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.

Eubacteria merupakan bakteri yang kita kenal pada umumnya. Sebagian besar merupakan organisme heterotrof, meskipun ada juga yang merupakan organisme fotosintetik dan kemosintetik. Eubacteria hidup secara aerob dan anaerob. Anggota kingdom ini adayang hidup bebas, bersimbiosis atau sebagai parasit pada hewan, tumbuhan dan manusia. Anggota eubacteria lebih banyak dan lebih dikenal dibandingkan archaebacteria. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur, fisiologi, komposisi molekuler dan reaksinya terhadap pewarnaan gram. Namun, berdasarkan hubungannya secara evolusi, bakteri dibagi menjadi 12 filum diantaranya adalah Cyanobacteria, Spirochaeta, bakteri gram positif dan Proteobacteria.
Archaebacteria meliputi organisme prokariotik aerob dan anaerob yang beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem. Archaebacteria berbeda dengan eubacteria dalam hal struktur dinding sel dan membran sel. Kingdom ini lebih mirip dengan eukariota dibandingkan dengan eubacteria. Reproduksinya dilakukan secara asexual. Berdasarkan tempat hidupnya, archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu metanogen, termoasidofil dan ekstrem halofil. Semua archaebacteria bukan merupakan organisme patogen.

Read More..

Virus




Virus berukuran lebih kecil daripada bakteri, bahkan terlalu kecil untuk dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Kedudukannya ada diantara makhluk hidup dan benda mati. Di bawah mikroskop elektron, beberapa dari mereka tampak memiliki bentuk yang kompleks. Semua virus membutuhkan sel hidup untuk berkembang biak. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus antara lain influenza, cacar, campak dan AIDS.


Virus melakukan reproduksi dengan cara proliferasi secara daur litik dan lisogenik. Pada daur litik, sel inang akan mati karena terjadi penguasaan inti sel inang oleh virus. Pada daur lisogenik, sel inang tidak mati karena inti sel inang dan inti sel virus bergabung membentuk profage . Namun, daur ini dalam kondisiyang sangat jarang akan berubah menjadi daur litik.

Read More..

Senin, 09 November 2009

Klasifikasi Makhluk Hidup




Klasifikasi menurut Calorus Linnaeus menggunakan sistem filogenik. Dalam klasifikasi ini, dia menyertakan cara pengelompokan dengan aturan pemberian tatanama ganda yang dikenal dengan Binomial nomenklatur. Setiap satu spesies hanya memiliki satu nama. Dalam pengelompokannya, Linnaeus memberikan nama untuk tiap takson. Urutan takson dari tingkat rendah sampai yang tinggi adalah spesies, genus, familia, ordo, kelas, dan divisi/filum.


Klasifikasi menurut Calorus Linnaeus menggunakan sistem filogenik. Dalam klasifikasi ini, dia menyertakan cara pengelompokan dengan aturan pemberian tatanama ganda yang dikenal dengan Binomial nomenklatur. Setiap satu spesies hanya memiliki satu nama. Dalam pengelompokannya, Linnaeus memberikan nama untuk tiap takson. Urutan takson dari tingkat rendah sampai yang tinggi adalah spesies, genus, familia, ordo, kelas, dan divisi/filum.

Read More..

Hakekat Biologi sebagai ilmu pengetahuan




Biologi merupakan ilmu murni yang mempelajari segala sesuatu yang hidup. Biologi dibagi menjadi berbagai cabang ilmu misalnya morfologi, zoologi, botani, histologi dan paleontologi.

Untuk lebih paham silahkan down load latihan
Latihan soal Hakekat Biologi


Pelaksanaan suatu penelitian tidak bisa lepas dari langkah-langkah yang menunjang hasil penelitian tersebut. Langkah-langkah penelitian itu disebut metode ilmiah. Metode ilmiah meliputi perumusan masalah, observasi (pengumpulan data informasi, menyusun hipotesis(dugaan sementara), perencanaan berdasarkan hasil observasi, pengumpulan data dan analisis. selanjutnya tahap akhir berupa kesimpulan.

Sikap ilmiah dalam kerja ilmiah bermanfaat untuk menemukan konsep=konsep biologi. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang biologiwan antara lain jujur, memiliki rasa ingin tahu, sesuai dengan fakta,berani dan santun dalam melakukan penelitian harus tekun agar hasil yang diperoleh maksimal.

Obyek tingkat organisasi dan persoalan/tema yang dipelajari dalam biologi dari tingkat terkecil berupa molekul dan sel sampai tingkat tertinggi yaitu bioma.

Read More..